Powered by Blogger.

Monday, December 12, 2011

Bagaimana Membuat ASI Melimpah

Apa yang bisa kita lakukan agar ASI dapat melimpah selain mengkonsumsi daun katuk


Sedikit sharing dari mantan ibu menyusui :
Minum air putih banyak-banyal, Juice buah-buahan, Sayur bening : selain daun katuk bisa coba daun bayam, daun kacang tanah pokoknya daun-daunan hijau. Juice kacang hijau, kalau bisa jangan cuma air rebusannya saja. Susu sapi atau soya, kacang tanah rebus dan lain-lain. Kesimpulan : asupan cairan banyak-banyak, asupan gizi yang baik serta usahakan setiap bayinya bobo mamanya ikutan bobo (alias istirahat yang cukup) dan yang terakhir tetap bersemangat untuk menyusui, semakin sering di-minum-kan semakin banyak ASI-nya berproduksi (ASI is based on demand), dan jangan lupa payudaranya dipijat setiap mandi, biar kelenjarnya tidak ada ada yang mampet. Semoga bermanfaat yaa dan semoga sukses [Bb]

ASI awal (kolostrum) jumlahnya cuma sekitar 5-7mL sekali keluar. Karena memang kebutuhan baby-nya cuma segitu, bisa lihat di http://4sehat5sempurna.blogspot.com. Seiring dengan waktu, semakin sering dihisap oleh bayi, jumlahnya semakin meningkat. Untuk memperbanyak, yang paling penting makan/minum yang bergizi, percaya diri dan nyaman. Nanti jumlah ASI akan meningkat sesuai kebutuhan bayi. Dulu, karena anakku d RS, sampai 10 hari selama itu, aku nyaris tidak pernah menyusui langsung cuma dipompa saja. Tapi jumlahnya banyak juga. Padahal makanku juga begitu-begitu saja, yang penting tidak stress. Selamat untuk adiknya ya mbak [DH]

Pengalamanku melahirkan anakku 8 bulan yang lalu pun dengan cara caesar. Malah waktu itu aku tidak pakai pengasuh khusus buat bayiku. Cuma dibantu tukang mandikan bayi saja untuk urusan bayi. Tapi memang kondisi tiap orang beda-beda. Alhamdulillah sampai hari ini masih kasih ASI dan memompa ASI 2x sehari dan berhasil kasih ASI exclusive selama 6 bulan pertama. Yang sudah-sudah, aku turuti saran-saran warisan leluhur yang kira-kira bisa buat masukan. Pakai cara kampung malah bagus sekali, kebetulan waktu lahir anakku kecil sekali (cuma 2780 gr). Makanya aku niat sekali mau kasih yang terbaik. Alhamdulillah dalam 3 minggu anakku sudah naik 1 kg hanya dengan ASI. Yang penting mbak:
  • niat dan jangan stress. yakin saja, biar ASInya baru sedikit tapi terus usaha
  • sesering mungkin ASI dikeluarkan, dikasih ke bayi langsung atau sesudahnya dipompa
  • sering-sering di pijat (kalau lagi mau mandi atau sebelum mompa)
  • banyak minum air putih kalau habis pompa ASI, minum susu/susu kedelai 2x sehari. Juice jeruk, alpukat, tapi aku menghidanri air es.
  • makan kacang-kacangan & sayuran hijau yang direbus. Ada makanan jawa, bongko (bahasa jawanya pelas yang dibuat dari kacang tolo dan kelapa muda yang dibungkus seperti botok) kalau itu efeknya luar biasa, di tiga bulan pertama, aku sering makan itu dan kalau bangun tidur baju bisa sampai basah sama ASI
  • makan pepaya muda/labu siam biasanya di sayur asem. atau sayur bening. Aku jarang makan katuk, karena tidak cuma daun katuk yang membuat ASI melimpah
  • minum perasan daun pepaya–kalau ini pahit sekali, katanya supaya bayinya tidak gumoh dan tidak diare–dan ini terbukti sudah 8 bulan ini anakku Alhamdulillah tidak pernah diare (jangan sampai ya) sampai sekarang aku masih minum jamu daun pepaya ini (kebetulan di samping kantorku ada mbok-mbok yang jualan jamu gendong)
  • aku sering ngemil biji kedawung yang disangrai (juga beli di mbok jamu) biar anaknya tidak kembung
  • kalau ASInya sudah berhasil banyak, bisa ditingkatkan kualitasnya dengan makan protein kaldu daging atau ikan, kaya ikan salmon, keju, tahu tempe juga bagus lho mbak, itu yang sudah aku jalani, sampai anakku usia 6 bulan aku bisa merah sebanyak 3x (subuh, siang hari di kantor, dan malam @ sebanyak 280-320cc) untuk pompa aku pakai medela mini electric-maaf lho bukan promosi-dan ini benar-benar membantu sekali. Moga-moga membantu ya mbak [Sls]
Dear moms yang lagi ASI ekslusive, menurut teori dari milis sebelah, plus konsul di klinik laktasi, hampir bisa dibilang tidak ada jenis makan tertentu yang membuat ASI melimpah. Yang penting PEDE, makan, minum dan istirahat yang cukup. Waktu menyusui anakku (sekarang 3 tahun) tiap hari makan katuk, tapi kena baby blues..walah itu ASI jadi sedikit sekali keluarnya..Aku baru berhenti menyusui anak keduaku (15 bulan) 4 bulan yang lalu. ASI sepenuhnya sampai 11 bulan. Karena sudah niat, lebih siap dan rileks selama menyusui terutama ketika cuti, makannya banyak sekali. Sehari bisa 4-5x makan besar, segala macam dimakan. Dan makan daun katuk bisa dihitung pakai ½ jari tangan. Sayur favotit ketika anak kedua, oseng-oseng daun papaya. Minum air putih agak aku paksakan, haus tidak haus sekali minum harus 1 mug, minimal setiap jam sekali. Terus ketika sudah mulai masuk kantor, konsumsi Moloco B12. Pil ini lebih direkomendarikan sama DSA milis sebelah, dibanding pil LA yang notabene jamu. Sehari minum 3x dalam seminggu terasa derasnya, sugesti juga kali yaaa..aku beli langsung 1 dus, kalau deras sekali ya minum 2x saja, kalau terasa sedikit ya minum 3x. Aku mulai peras untuk stock freezer ketika anak kedua berusia 1 minggu, iseng saja awalnya tapi ternyata bisa dapat 75ml wah langsung PEDE dan diakhir masa cuti itu 168cm-52kg sekarang malah 50kg. 5 liter stock itu akhirnya habis sebelum anakku berusia 6 bulan, karena di kantor aku agak santai ketika memerasnya, kurang motivasi mungkin karena teringat stock banyak jadinya suka tidak ngotot kalau bisa jangan sampai kosong stock di freezer karena kemarin waktu anakku usia 5.5 bulan, aku sempat sakit demam yang tidak jelas penyebabnya, jadi tidak nafsu makan dan ASI-pun seret, Nah kalau saat-saat seperti ini ASI beku itu menolong sekali, maaf jika tidak berkenan dan semoga berguna yaa..[IT]

Hallo, aku mau sharing ya, kebetulan tanggal 22 april ini aku melahirkan dengan Caesar juga. Pada hari-hari pertama melahirkan yang keluar memang belum ASI yang sesungguhnya tapi hanya kolustrum. Kolustrum ini warnanya tidak seputih susu dan jumlahnya tidak banyak (dari literatur yang aku baca hanya beberapa sendok). Beberapa hari kemudian baru kolustrum berubah secara pelan menjadi ASI yang sesungguhnya. Kalau hari pertama belum ada kolustrum sebaiknya bayi tetap disusui, karena isapan bayi akan merangsang otak untuk memproduksi ASI. Soalnya banyak yang berfikir nanti saja menyusuinnya menunggu ASI keluar. Kalau menurutku justru dengan terus menyusui (meski belum ada kolustrum) akan merangsang pemebentukan ASI. Oh iya, jam 6 sore aku dioperasi dan jam 11 malam bayi baru diantar (jadi ceritanya aku gagal early latch on atau ELO) tapi alhamdulillah di hari ini ASI-ku lancar sekali dan bayiku juga tidak malas minum ASI. [RR]

Hai, Mbak dan Moms semua, Apa kabar..?? Aku baru balik kantor lagi setelah melahirkan anak keduaku. Terima kasih atas semua perhatian dan smsnya. Alhamdulillah berkat informasi dari moms semua, anak ke 2 ini aku berhasil kasih ASI exclusive (paling tidak sampai hari ini..hiks..) sebelum cuti kemarin aku buka-buka file DI dulu tentang ASI and sebelum melahirkan aku sempatkan diri ke klinik laktasi di Carolus and hasilnya memang sejauh ini baik sekali. Mungkin untuk adiknya mbak yang paling penting adalah jangan stress dulu karena memang yang terpenting niat dan pikiran kita mau kasih ASI exclusive terus berikutnya karena habis operasi mungkin cari posisi yang enak sekali untuk menyusui memang ini tidak mudah harus dengan bantuan orang lain insya Allah kalau sudah merasa nyaman ASI juga bisa dihisap si bayi jadi produksi juga makin lama makin banyak.

Selebihnya info-info dari moms yang lain sepertinya sudah cukup ya. Aku tiap hari juga selalu makan sayur-sayur hijau (buatku yang membuat ASI deras itu Katuk, Sawi, Daun Singkong) Awal-awal dibantu minum lancar ASI. Pijat juga penting, juga sering-sering putting susu diolesi minyak kelapa / minyak goreng juga boleh biar dia lentur jadi tidak cepat lecet dan luka, tapi habis itu dilap pakai air hangat sampai bersih ya.. Aku masuk kantor mulai hari senin kemarin, awalnya sempat tidak pede, takut hasil pompa tidak banyak padahal Aqila minumnya banyak sekali. Tapi alhamdulilah sejauh ini aku bisa mompa sampai 4 botol yang 120 cc (mudah-mudahan bisa terus soalnya ini baru 3 hari…hiks..) memang masih defisit tapi paling tidak masih ke-kejar dari stock aku di freezer..Doain ya moms, mudah-mudahan aku bisa kasih ASI exclusive walaupun sambil kerja begini. Kalau ada bisa sharing pengalaman tentang pemerasan – maksudnya memeras ASI di kantor, silahkan saja ya…aku seneng sekali bisa jadi pegangan aku untuk lebih PEDE (maklum kadang suka tidak PEDE juga) selamat buat adiknya mbak [RQ]

Pertama kali melahirkan, kadang memang ASI tidak langsung keluar, coba payudaranya diurut sedikit, terutama daerah aerolanya, atau langsung saja suruh bayi menghisap. Rangsangan ini akan membuat ASI terproduksi dengan lancar. Semakin banyak dihisap, produksi ASI akan semakin banyak dan bisa distimulasi juga dengan makan aneka sayur hijau (tidak cuma daun katuk saja), kacang-kacangan (semua jenis), semua makanan yang bergizi. Hindari sayur yang mengandung banyak gas seperti kubis, brokoli dan cabe karena akan membuat bayi kembung. Selain itu faktor psikologis juga pengaruh, ibunya jangan tegang atau takut. Nikmati saja saat-saat menyusui ini, menyenangkan sekali apalagi saat si bayi mulai bisa menatap mata kita, dan tangannya memainkan baju…wahhhh itu merupakan momen yang paling indah dan jangan lupa istirahat yang cukup [An]

Benar mbak, meski kita sudah makan seabrek-abrek plus vitamin dari dokter plus dipijit kalau ibunya stress ASI pasti sudah keluar. Pengalamanku begitu, sebelum melahirkan aku sudah baca-baca dan dapat banyak masukan dari orang. Eh pas lahiran, ibuku plus ibu mertuaku menilai ASIku kurang jadi mereka ngotot anakku harus dikasih susu kaleng (kebayang tidak anakku umurnya baru seminggu). Alasan mereka karena anakku nangis terus kalau lagi tidur. Padahal menurutku karena dia kepanasan dan kalau sudah dilepas bedongnya dia tenang. Akhirnya aku jadi stress dan senewen sendiri. Coba saja yang menyerang ibu kandung plus ibu mertua. Memang dokterku sudah mengingatkan, orang pertama yang menggagalkan ASI ekslusif biasanya adalah neneknya. Argumen mereka, pengalaman siapa sih? masa cucuku dikasih ASI es tidak basi apa.. bla..bla.. Waduh maaf jadi curhat. INTINYA: jangan stress makan buah dan makanan yang sehat tidak berlemak dan pedas. Semoga sukses ya mbak. Kalau masih sedikit keluarnya. Ada baiknya mbak ke klinik Laktasi di RS Pondok Indah atau Carolus. Semoga Sukses ya [Erz]

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More