Powered by Blogger.

Monday, December 12, 2011

Raja Saudi Tunjuk Putra Mahkota Baru





Putra mahkota yang baru tercatat telah beberapa kali menggantikan raja berkuasa.

Raja Arab Saudi, Abdullah, mengumumkan penunjukkan saudara tirinya Nayef bin Abdulaziz sebagai putra mahkota baru menggantikan Sultan bin Abdulaziz Al-Saud yang meninggal akibat kanker pada Sabtu pekan lalu.

Seperti diberitakan Reuters, pengumuman ini disampaikan Abdullah pada Jumat, 28 Oktober 2011. Penunjukkan dilakukan berdasarkan sistem hirarki keluarga kerajaan yang dinamakan Dewan Kesetiaan. Sistem ini dibuat pada 2006 untuk memudahkan proses pemilihan dan menghindari konflik.

"Kami memilih Yang Mulia Pangeran Nayef bin Abdulaziz sebagai putra mahkota yang baru," ujar pernyataan kerajaan Saudi yang dibacakan di stasiun televisi pemerintah.

Nayef adalah Menteri Dalam Negeri Saudi sejak tahun 1975. Sebagai mendagri, lelaki 70 tahun ini telah sukses menghentikan gelombang serangan al-Qaeda di Saudi sejak tahun 2003.

Nayef disebut sebagai fasilitator reformasi kebijakan raja yang bertujuan untuk menjembatani paham Wahabbi dengan para pemuda Saudi yang jumlah semakin bertambah.

Dia juga tidak asing dengan posisi berkuasa. Tercatat, Nayef telah beberapa kali menggantikan Raja Abdullah dan pangeran mahkota Sultan sebagai pemimpin negara ketika keduanya absen untuk berobat ke luar negeri.

Kendati demikian, Nayef adalah seorang konservatif yang dekat dengan ulama Wahabbi di Saudi. Hal ini dikatakan dapat mengganjal upaya modernisasi kebijakan di beberapa bidang. Sebelumnya pada awal tahun ini, Nayef secara terbuka pernah menegur anggota dewan syura yang menghendaki pengkajian kembali larangan berkendara bagi wanita.

Posisi Menteri Pertahanan yang sebelumnya diduduki oleh putra mahkota Sultan sampai saat ini masih kosong. Posisi ini sangat penting bagi Saudi yang merupakan negara dengan pertahanan yang paling canggih di kawasan.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More