Powered by Blogger.

Monday, December 12, 2011

Indonesia Mulai Membuat Trem Atau Kereta Dalam Kota

Hadirkan Trem, Bakrie Investasi Rp40 Miliar


PT Bakrieland Development Tbk merogoh kocek hingga Rp40 miliar untuk menghadirkan trem atau kereta dalam kota di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta. Peluncuran trem direncanakan pada 16 Desember 2011.

Chief Marketing Officer Unit Usaha City Property Bakrieland, Andre R Makalam, mengatakan, trem itu dibuat khusus di Indonesia atau tepatnya di PT Industri Kereta Api (INKA), Madiun, Jawa Timur.

Sementara itu, investasi total pengadaan trem sebesar Rp40 miliar tersebut diperuntukkan bagi trem dan jalan. Untuk trem sendiri senilai Rp20 miliar.

"Sekarang sedang di-setting, baru datang tadi malam. Ini pertama kalinya trem hadir kembali di Indonesia, dulu kan ada pada 1955," kata Andre, dalam media briefing, di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, Selasa 13 Desember 2011.

Namun, Andre melanjutkan, trem yang hadir ini akan lebih modern dari trem yang ada pada 1955 dengan mesin hybrid dan ramah lingkungan. "Trem ini produk Indonesia dan dibuat di Indonesia. Memang kalau mesinnya belum dari Indonesia, tapi kami bangga dengan produk itu," ungkapnya.

Andre menambahkan, dalam trem ini terdapat double deck dengan kapasitas maksimal 40 orang, yaitu 20 orang di bawah dan 20 orang lainnya di atas. "Saya nggak mau seperti di Hong Kong, ada yang berdiri. Kami maunya semua duduk," kata dia.

Rute yang akan dilewati trem ini, kata Andre, yaitu melalui dua stasiun di kawasan Rasuna Epicentrum. Nantinya melalui Bakrie Tower, Epiwalk XXI, dan stasiun di Oval Plaza. "Jaraknya sekitar 700 meter, kalau keliling berarti 1,4 kilometer," tuturnya.

Sebenarnya, menurut Andre, pihaknya berharap bisa menambah jarak dan rute yang bisa dilalui oleh jalur trem ini, misalnya melalui jalan-jalan di Rasuna Epicentrum maupun melalui sekitar Pasar Festival.

"Kalau izin melalui jalan raya sudah keluar, kami mau menambah trem-nya. Kami ingin lewat depan RS MMC, tapi belum diizinkan, masih ke Pemda," kata dia.

Lalu, bagaimana cara masyarakat menikmati moda transportasi ini? Andre menuturkan, semua masyarakat dapat menikmati fasilitas ini dengan syarat-syarat tertentu.

"Caranya dengan berbelanja dengan nominal sekian, saya belum tahu nominalnya. Di Epiwalk, nantinya dapat voucher untuk bisa naik tram," kata dia.

Waktu operasional trem, Andre melanjutkan, dilakukan pada waktu-waktu tertentu mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. "Ada waktu-waktu tertentu, kami ingin trem beneran, jadi nggak pakai trem-trem-an," kata dia. (art)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More