PSSI Klaim 36 Tim Divisi Utama Siap Tampil
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan sebanyak 36 klub akan tampil pada Kompetisi Divisi Utama 2011/12. Djohar juga yakin tak ada tim yang bakal membelot meski PT Liga Indonesia juga menggulirkan kompetisi yang sama.
Hal ini diungkapkan Djohar usai menghadiri Manager's Meeting Divisi Utama PSSI, yang digelar di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis 8 Desember 2011. Rapat ini tidak dihadiri seluruh perwakilan klub-klub peserta Divisi Utama versi PSSI.
"Yang mendaftar resmi sebanyak 36 klub. Sampai sekarang tidak ada satupun klub yang mengundurkan diri. Saat ini memang yang datang baru 25 klub. Tapi sisanya sudah menyatakan untuk tetap bersama kami. Mereka absen lebih dikarenakan persoalan teknis, undangan yang cenderung dadakan," ujar Djohar.
Menurut mantan staff ahli Menpora tersebut, Divisi Utama PSSI akan segera digulirkan mulai 10 Desember 2011 mendatang. Rencananya, kick-off perdana kompetisi ini akan mempertemukan PSIS Semarang melawan Persik Kediri yang akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang. Djohar mengatakan, mereka mulai menggelar kompetisi tersebut sesuai dengan jadwal yang telah mereka sosialisasikan terhadap klub-klub sebelumnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia juga berniat menggulirkan kompetisi Divisi Utama 2011-12. PT Liga mengklaim kompetisi ini akan diikuti oleh setidaknya 32 tim dan akan bergulir mulai 15 Desember 2011. Sebagian klub-klub akan tampil di Kompetisi Divisi Utama PT Liga juga diklaim ikut kompetisi versi PSSI.
Mengenai hal ini, Djohar enggan menanggapi lebih jauh. Djohar hanya mengingatkan bahwa pembentukan kompetisi lain di luar PSSI akan berpotensi memicu konflik lain yang lebih besar.
"Kami tidak mengenal ada kegiatan lain di luar PSSI. Jadi jika ada kompetisi lain di luar PSSI, itu menyalahi aturan. PT Liga Indonesia sudah tidak berhak menggelar kompetisi," ujar Djohar.
Sementara itu, dalam daftar hadir manager's meeting hanya terdapat 21 tim. Masing-masing adalah PSLS Lhokseumawe, PSBL Langsa, PSSB Bireun, Persih Tembilahan, PS Bengkulu, Persitara Jakarta Utara, Persikabo Bogor, Produta FC, Gresik United, PSCS Cilacap, PPSM Magelang, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persikab Kabupaten Bandung, Persepar Kalteng Putra, Persires Rengat Bali Devata, Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Persis Solo, dan PSBI Blitar.
Sedangkan Persipasi, meski tidak datang, namun mereka mengaku mengkonfirmasikan keikutsertaannya kepada PSSI.
Hal ini diungkapkan Djohar usai menghadiri Manager's Meeting Divisi Utama PSSI, yang digelar di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis 8 Desember 2011. Rapat ini tidak dihadiri seluruh perwakilan klub-klub peserta Divisi Utama versi PSSI.
"Yang mendaftar resmi sebanyak 36 klub. Sampai sekarang tidak ada satupun klub yang mengundurkan diri. Saat ini memang yang datang baru 25 klub. Tapi sisanya sudah menyatakan untuk tetap bersama kami. Mereka absen lebih dikarenakan persoalan teknis, undangan yang cenderung dadakan," ujar Djohar.
Menurut mantan staff ahli Menpora tersebut, Divisi Utama PSSI akan segera digulirkan mulai 10 Desember 2011 mendatang. Rencananya, kick-off perdana kompetisi ini akan mempertemukan PSIS Semarang melawan Persik Kediri yang akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang. Djohar mengatakan, mereka mulai menggelar kompetisi tersebut sesuai dengan jadwal yang telah mereka sosialisasikan terhadap klub-klub sebelumnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia juga berniat menggulirkan kompetisi Divisi Utama 2011-12. PT Liga mengklaim kompetisi ini akan diikuti oleh setidaknya 32 tim dan akan bergulir mulai 15 Desember 2011. Sebagian klub-klub akan tampil di Kompetisi Divisi Utama PT Liga juga diklaim ikut kompetisi versi PSSI.
Mengenai hal ini, Djohar enggan menanggapi lebih jauh. Djohar hanya mengingatkan bahwa pembentukan kompetisi lain di luar PSSI akan berpotensi memicu konflik lain yang lebih besar.
"Kami tidak mengenal ada kegiatan lain di luar PSSI. Jadi jika ada kompetisi lain di luar PSSI, itu menyalahi aturan. PT Liga Indonesia sudah tidak berhak menggelar kompetisi," ujar Djohar.
Sementara itu, dalam daftar hadir manager's meeting hanya terdapat 21 tim. Masing-masing adalah PSLS Lhokseumawe, PSBL Langsa, PSSB Bireun, Persih Tembilahan, PS Bengkulu, Persitara Jakarta Utara, Persikabo Bogor, Produta FC, Gresik United, PSCS Cilacap, PPSM Magelang, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persikab Kabupaten Bandung, Persepar Kalteng Putra, Persires Rengat Bali Devata, Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Persis Solo, dan PSBI Blitar.
Sedangkan Persipasi, meski tidak datang, namun mereka mengaku mengkonfirmasikan keikutsertaannya kepada PSSI.
0 comments:
Post a Comment